Nasib mu Jalur Gemilang




Siapakah tergamak membakarmu Jalur Gemilang
tidak aku tahu
orangnya entah ada entah tidak
mengenakan topi keledar menghadap sebelah sana

Tapi Jalur Gemilang
hati aku tersayat pilu
ada manusia tergamak memotong dan memakanmu
memang aku tahu
orangnya memang ada dan bukan tiada
sambil ketawa mereka merobek-robekmu
bertepuk tangan lagi
luluh hatiku

Jangan; jangan makan aku, aku Jalur Gemilang
apakah kalian tak hormatiku?

Oh Jalur Gemilangku
sungguh aku terharu
Jalur Gemilang
sampai hati mereka memakanmu.

* Foto dari tranungkite.net

0 Komentar:

Post a Comment

Tinggalkan Komen Anda disini!Terima kasih

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...