Siapakah tergamak membakarmu Jalur Gemilang
tidak aku tahu
orangnya entah ada entah tidak
mengenakan topi keledar menghadap sebelah sana
Tapi Jalur Gemilang
hati aku tersayat pilu
ada manusia tergamak memotong dan memakanmu
memang aku tahu
orangnya memang ada dan bukan tiada
sambil ketawa mereka merobek-robekmu
bertepuk tangan lagi
luluh hatiku
Jangan; jangan makan aku, aku Jalur Gemilang
apakah kalian tak hormatiku?
Oh Jalur Gemilangku
sungguh aku terharu
Jalur Gemilang
sampai hati mereka memakanmu.
* Foto dari tranungkite.net
Nasib mu Jalur Gemilang
21 September 2007 Post By razi At 16:31
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komentar: